A lift kebakaranmerupakan sebuah elevator yang mempunyai fungsi tertentu bagi petugas pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman dan penyelamatan apabila terjadi kebakaran pada suatu gedung.Oleh karena itu, elevator kebakaran memiliki persyaratan proteksi kebakaran yang tinggi, dan desain proteksi kebakarannya sangat penting.Lift pemadam kebakaran dalam arti sebenarnya sangat langka di daratan negara saya.Yang disebut “lift pemadam kebakaran” yang kita lihat adalah elevator penumpang biasa dengan fungsi kembali ke stasiun pangkalan atau lantai evakuasi yang telah ditentukan sebelumnya ketika sakelar kebakaran diaktifkan.Mereka tidak dapat digunakan jika terjadi kebakaran.

Lift kebakaran biasanya memiliki fungsi proteksi kebakaran yang lengkap: harus berupa catu daya sirkuit ganda, yaitu, jika catu daya elevator yang berfungsi di gedung terganggu, catu daya darurat elevator kebakaran dapat dihidupkan secara otomatis dan dapat dilanjutkan. untuk berlari;harus mempunyai fungsi pengendalian darurat, yaitu apabila terjadi kebakaran di lantai atas, dapat menerima instruksi untuk kembali ke lantai pertama tepat waktu, alih-alih terus menerima penumpang, hanya dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran;ia harus menyediakan pintu keluar evakuasi darurat di bagian atas mobil, jika terjadiliftmekanisme pembukaan pintu Jika terjadi kegagalan, Anda juga dapat mengungsi di sini.Untuk bagian utama bangunan sipil bertingkat tinggi, bila luas lantai tidak melebihi 1500 meter persegi, harus dipasang satu elevator kebakaran;bila melebihi 1500 meter persegi tetapi kurang dari 4500 meter persegi, dua elevator pemadam kebakaran harus dipasang;bila luas lantai melebihi 4.500 meter persegi, Harus ada tiga elevator pemadam kebakaran.Poros elevator kebakaran harus dipasang secara terpisah, dan tidak boleh ada pipa listrik, pipa air, pipa udara, atau pipa ventilasi lainnya yang melewatinya.Lift kebakaran harus dilengkapi dengan ruang depan yang dilengkapi dengan pintu kebakaran agar berfungsi mencegah kebakaran dan asap.Kapasitas muatan lift pemadam kebakaran tidak boleh kurang dari 800 kg, dan ukuran bidang mobil tidak boleh kurang dari 2m×1,5m.Fungsinya untuk dapat membawa peralatan pemadam kebakaran yang lebih besar dan menempatkan tandu penyelamat jiwa.Bahan dekorasi pada elevator kebakaran harus dari bahan bangunan yang tidak mudah terbakar.Tindakan kedap air harus diambil untuk kabel listrik dan kendali apitangga berjalan, dan pintu lift kebakaran harus dilengkapi dengan alat kedap air.Harus ada telepon khusus di gerbong pemadam kebakaran, dan tombol kontrol khusus di lantai pertama.Jika fungsi pada aspek-aspek tersebut dapat mencapai standar, maka jika terjadi kebakaran pada gedung, fire elevator dapat digunakan untuk pemadaman kebakaran dan penyelamatan nyawa.Jika kondisi ini tidak terpenuhi, elevator biasa tidak dapat digunakan untuk pemadaman kebakaran dan penyelamatan nyawa, dan akan mengancam nyawa jika terjadi kebakaran.
Lift kebakaran digerakkan oleh gerbong elevator untuk bergerak naik turun pada poros elevator.Oleh karena itu, sistem ini juga harus memiliki persyaratan proteksi kebakaran yang lebih tinggi.
1. Sumur tangga harus dipasang secara mandiri
Poros tangga elevator kebakaran harus dipasang terpisah dari poros tabung vertikal lainnya, dan kabel untuk keperluan lain tidak boleh dipasang di poros elevator, dan lubang tidak boleh dibuka di dinding poros.Dinding partisi dengan tingkat ketahanan api tidak kurang dari 2 jam harus digunakan untuk memisahkan poros elevator dan ruang mesin yang berdekatan;Pintu kebakaran kelas A sebaiknya disediakan pada saat membuka pintu pada dinding partisi.Dilarang keras memasang pipa gas dan cairan Kelas A, B, dan C yang mudah terbakar di dalam sumur.
2. Tahan api pada poros elevator
Untuk memastikan bahwa elevator kebakaran dapat terus bekerja dalam kondisi kebakaran apa pun, dinding poros poros elevator harus memiliki ketahanan api yang cukup, dan tingkat ketahanan apinya umumnya tidak boleh kurang dari 2,5 jam hingga 3 jam.Tingkat ketahanan api pada struktur beton bertulang cor di tempat umumnya lebih dari 3 jam.
3. Hoistway dan kapasitas
Tidak boleh ada lebih dari 2 elevator di jalur hoist dimana elevator pemadam kebakaran berada.Saat merancang, bagian atas hoistway harus mempertimbangkan tindakan untuk menghilangkan asap dan panas.Muatan mobil harus mempertimbangkan berat 8 sampai 10 petugas pemadam kebakaran, minimal tidak boleh kurang dari 800 kg, dan luas bersihnya tidak boleh kurang dari 1,4 meter persegi.
4. Dekorasi mobil
Dekorasi interior apitangga berjalanmobil harus terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, dan tombol paging internal juga harus memiliki tindakan pencegahan kebakaran untuk memastikan bahwa tombol tersebut tidak kehilangan fungsinya karena pengaruh asap dan panas.
5. Persyaratan desain proteksi kebakaran untuk sistem kelistrikan
Catu daya pemadam kebakaran dan sistem kelistrikan merupakan jaminan yang dapat diandalkan untuk pengoperasian normal elevator pemadam kebakaran.Oleh karena itu, keselamatan kebakaran pada sistem kelistrikan juga merupakan penghubung yang penting.